Kamis, 22 Maret 2012

janji sahabat yang sebenarnya..


        Cerita  Pendek  Ini Tentang  Persahabatan Yang Tak Pernah Luntur Walaupun  Mereka Sudah Tiada. Jadi Ambil Sisi Positif Aja Ya Semua... ..
Ini Dia Ceritanya .. Cekidott ..


                              ‘’Janji Sahabat Yang Sebenarnya’’


Cerpen ini mengisahkan  tentang sepasang sahabat yang sangat dekat dan akrab bernama Krystal dan Lili. Saat mereka kecil, mereka selalu bermain bersama. Tapi karena suatu hal, salah satu dari mereka harus pergi tuk selamanya. 
Berawal dari sebuah pertemuan. Saat itu, Lili yang berumur 10 tahun sedang bermain di halaman rumah bersama dengan kelinci kesanyangannya, ‘’ayo kelinci manis, makan wortel mu !’’ ujar Lili. Setelah itu disebelah rumah nya keluarlah seorang perempuan cantik seumurannya sambil memegang boneka beruang. Lili pun menyapanya ‘’hai kamu tetangga baru disini ya?’’ tanya Lili, ‘’iya, aku baru 2 hari tinggal disini. Perkenalkan namaku Krystal, nama kamu siapa ?’’ ujar Krystal. ‘’Namaku Lili. Kamu pindahan dari mana ?’’ ‘’aku pindahan dari Bandung, oh ya, apakah kamu tau SD Tunas Bangsa ?’’ tanya Krystal. ‘’tentu saja , itu tempat aku bersekolah. Memangnya Kenapa ?’’ ujar Lili. ‘’kata mamaku, aku akan masuk sekolah itu besok.’’   ‘’benarkah ? bagus.. kita bisa jadi teman baik kan Krystal?’’ ujar Lili. ‘’Tentu saja’’ ujar krystal sambil berjabat tangan. Setelah perkenalan itu, mereka menjadi sahabat yang saling membantu satu sama lain.
                6 tahun lamanya mereka telah menjadi sahabat yang baik. Tak terasa mereka akan melanjutkan sekolah ke SMA.
               ‘’eh  Krys, sebentar lagi kita kan tamat SMP, Kamu mau melanjutkan kemana?’’ tanya Lili. ‘’aku masuk SMA Nusantara’’. ‘’SMA  Nusantara. Seperti nya bagus. Baiklah kita akan masuk kesana.’’  ‘’ kita?’’ ujar Krystal. ‘’ iya, apapun yang terjadi kita akan tetap bersama kan.’’ Ujar Lili. ‘’itukan janji kita saat masih berumur 10 tahun. Sekarang kita sudah besar. Sudah saatnya kamu tentukan jalanmu sendiri.’’ Ujar Krystal. ‘’apa ? kenapa akhir-akhir ini kamu bersikap aneh, tidak suka tersenyum dan suka marah-marah. Apa yang terjadi padamu? Dimana Krystal yang dulu kukenal.’’ Ujar Lili kesal.Tapi Krystal tidak menghiraukannya dan pergi meninggalkan Lili.

                UN pun selesai. Mereka berdua mendapat nilai yang memuaskan. 2 hari setelahnya adalah ulang tahun Lili yang ke 16. Lili merayakan ulang tahunnya dengan meriah di hotel berbintang. Lili berharap kalau suapan kue yang ke-3 setelah orang tuanya adalah untuk sahabat terbaik nya Krystal.
                ‘’sebentar lagi acara akan dimulai. Tapi kenapa Krystal belum datang juga.’’ Ujar Lili. Setelah menunggu 30 menit acara pun dimulai tanpa kedatangan Krystal.

                Esok harinya, Lili datang ke rumah Krystal.
‘’tok tok tok , Krystal’’ panggil Lili. ‘’ eh Lili ayo masuk’’ ujar mama Krystal. ‘’Krystal nya ada tante ?’’ ‘’ada, dia ada di kamar, masuk saja langsung kekamarnya. ‘’terimakasih tan’’.
‘’hei Krystal. Kemarin kenapa tidak datang? ‘’ tanya Lili. ‘’aku sedang pergi’’.jawab Krystal cuek.‘’pergi kemana?’’   ‘’jalan-jalan bersama teman.’’ ‘’apa?’’ tanya Lili terkejut. ‘’Untuk apa datang keacara anak-anak seperti itu’’ jawab Krystal. ‘’kamu tau tidak Krys, aku menunggumu sampai menunda jam acaranya dan aku berharap kamu datang. Mendengar jawabanmu tadi, aku sadar . kamu memang bukan Krystal yang dulu kukenal.’’ Lili pun pergi dari rumah Krystal dengan mata yang berkaca- kaca. 

                1 bulan berlalu. Sekarang Lili dan Krystal tidak sedekat dan seakrab yang dulu. Mereka seperti orang yang tidak pernah bertemu sebelumnya.
                Suatu hari, tiba- tiba Lili mendengar kabar bahwa Krystal masuk Rumah Sakit. Karena merasa khawatir Lili pun menjenguk krystal. Setelah sampai di Rumah Sakit, Lili melihat mama Krystal menangis didepan ruang operasi. ‘’tante.. kenapa menangis , apa sakit Krystal sangat parah?’’ tanya Lili khawatir. Dengan suara yang terbata-bata mama Krystal berkata.’’Lili, sebenarnya 2 tahun terakhir ini dokter menyebutkan bahwa Krystal mengidap penyakit yang sangat parah. Yaitu kanker paru-paru.’’ Lili pun sangat terkejut dan shok mendengar hal itu.
Mama Krystal menceritakan semuanya kepada Lili,dan air matanya pun mulai menetes deras. Karena Krystal tidak ingin menyusahkan orang lain, maka hanya keluarganyalah yang tau soal hal itu. Dan karena itulah dia bersikap jahat pada Lili, agar bila ia pergi nanti, tidak sulit baginya melepaskan semuanya termasuk keluarga dan sahabat terbaik nya.
               
Tak lama setelah itu, dokter keluar dari ruang operasi dan dengan berat hati dokter mengatakan bahwa Krystal tidak bisa tertolong. Tangisan pun meluap. Ayah Krystal yang baru datang dari luar negeri pun tak bisa menahan air mata, mendengar anak semata wayangnya telah tiada. Dan akhirnya hanya kesedihan dan kesedihan lah yang dirasakan Lili. Tapi bagi Lili, persahabatan mereka tidak akan pernah runtuh karena akan tetap tertanam didalam hatinya, begitu juga dengan Krystal. Apapun yang terjadi mereka akan selalu bersama.

                                                      TAMAT


Itulah cerita pendek dari saya.. semoga semuanya suka ya ..
                        TERIMA KASIH ...










1 komentar: